Artikel
Program Ketahanan Pangan Kampung Tanjung Kurung Lama : Kolam untuk Budidaya Ikan Nila Bersama BUMKam
Tanjung Kurung Lama, 1 Mei 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Kampung Tanjung Kurung Lama meluncurkan inisiatif pembangunan kolam untuk budidaya ikan Nila yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2025. Program ini dijalankan melalui kerja sama antara Pemerintah Kampung Tanjung Kurung Lama dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) sebagai pengelola utama, dengan tujuan meningkatkan produksi ikan sebagai sumber pangan sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat.
Kolam dipilih karena teknologi ini terbukti efisien, ramah lingkungan, dan hemat biaya. Dengan memanfaatkan sistem, bakteri baik akan mengolah limbah organik menjadi pakan alami bagi ikan, sehingga mampu menekan penggunaan pakan buatan. Program ini diharapkan dapat menghasilkan ikan Nila berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal maupun pasar luar.
Tahapan Pembangunan dan Pengelolaan
Pembangunan kolam dimulai pada awal April 2025 di lahan yang telah disediakan oleh Pemerintah Kampung Tanjung Kurung Lama. Tahap pertama mencakup pembangunan 3 unit kolam dengan kapasitas produksi hingga 1000 kg ikan per siklus per kolam. Pengelolaan kolam sepenuhnya dilakukan oleh BUMKam, yang juga bertanggung jawab atas operasional, distribusi hasil panen, serta pelatihan masyarakat.
Kepala Kampung Tanjung Kurung Lama, Bapak [Pandri], menyampaikan optimismenya terhadap program ini. "Kami berharap program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat melalui pengelolaan kolam dan pemasaran hasil panen. Dengan dukungan BUMKam, program ini diharapkan berjalan secara berkelanjutan," ujar beliau.
Manfaat Bagi Masyarakat
Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, hasil dari budidaya ikan Nila ini juga akan dijual ke pasar regional dengan sistem bagi hasil yang melibatkan BUMKam dan kelompok tani setempat. Pendapatan yang dihasilkan akan digunakan untuk mendukung program-program pembangunan kampung lainnya, seperti pengadaan infrastruktur dan pelatihan kewirausahaan.
Salah satu pengurus BUMKam, Bapak M. Alfajar, menambahkan, "Dengan pengelolaan profesional melalui BUMKam, kami yakin kolam ini akan menjadi salah satu aset kampung yang produktif. Kami juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam program ini melalui pelatihan dan pemberdayaan."
Edukasi dan Pelatihan
Untuk memastikan keberhasilan program, Pemerintah Kampung Tanjung Kurung Lama telah mengadakan pelatihan teknis kepada para pengelola dan masyarakat. Pelatihan mencakup materi tentang teknologi perikanan, pengelolaan pakan, hingga strategi pemasaran ikan Nila.
Program ini sejalan dengan visi Kampung Tanjung Kurung Lama untuk menjadi kampung mandiri dan inovatif dalam pengelolaan sumber daya lokal. Dengan adanya kerja sama yang erat antara Pemerintah Kampung dan BUMKam, diharapkan kolam ini dapat menjadi model percontohan bagi kampung-kampung lain di wilayah Kecamatan Kasui.
by : Pemkam Tanjung Kurung Lama